Sonntag, 16. Dezember 2012

Sebuah epilog masa depan

Bukan karena perpisahan yang membuat hatiku sesak. Bukan juga karena waktu yang memaksa kita untuk beranjak. Bukan karena itu, kawan! Hanya saja, dadaku bergemuruh taktentu. Ketika kutahu, bahwa skenario cinta ini harus kita sudahi. Terima kasih untuk satu tahun yang penuh cinta, kehangatan, dan kebersamaan. Aku mencintai kalian karena Allah.

-tulisan ka achyar, 20 nov 2011-

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen