Freitag, 29. Juni 2012

*terinspirasi dari artikel VOA islam* :) :)

mereka bilang, kerudungku kayak nenek-nenek.
padahal rambut mereka kayak ijuk sapu yang selalu kotor kena debu dan kering terbakar matahari.

mereka bilang, bajuku kayak jubah dan jadul, ga modis pula.
padahal tanktop mereka kayak baju belum jadi, sobek sana sini.

mereka bilang, gaya omonganku kayak ustadzah.
padahal omongan mereka gak lebih dari tong kosong nyaring bunyinya.

mereka bilang wajahku pucat, gak ada warna.
padahal wajah mereka udah kayak ondel-ondel.

mereka geleng-geleng
katanya, gaya omonganku jadul. tapi inilah aku.

mereka bilang aku sok suci, sok bau surga, sok jadi alim, sok jadi ustadzah
dan aku hanya tersenyum :) :)

aku memang sok alim, karena sudah seharusnya seorang wanita menjaga etika dan hijabnya.

aku memang sok bau surga, karena siapa si yang gak mau nyium bau surga?? bahkan pengen jadi penghuni surga ko!!!

aku memang sok jadi ustadzah, karena begitulah seharusnya wanita. kelak wanita adalah da'iah utk keluarganya ialah madrasah pertama bagi anak-anaknya.


Donnerstag, 28. Juni 2012

share w/ PRAMA 2012

kemaren, tepatnya tanggal 27 Juni 2012, BPM Kema Unpad ngadain bonding 2 untuk KPU KPP 2012.
salah satu isi acaranya itu, share with PRAMA 2010 & 2011.
menurut gua, acaranya cukup seru, seru buat ngebuka lembar luka dan "benci". hahahaaaa :D
cukup (sangat cukup malah) untuk bernostalgi(L)a tentang dan bersama orang-orang PRAMA.
dan bagi gua, PRAMA adalah keluarga.
keluarga yang akan mencetak orang-orang hebat dikemudian hari.

hm, pesen buat orang-orang yang ada di PRAMA 2012, selamat mengukir warna dan sejarah baru di Kema Unpad dan apapun yang terjadi di PRAMA 2012 nanti, nikmati dan pelajari. :) :) 

Samstag, 23. Juni 2012

20 tahun

hari ini, gua berusia 20 tahun.
hmm, udah banyak yang gua lewati di kehidupan gua sebelumnya. 
tapi, apa yang udah gua kasih ke orang-orang sekitar, khususnya orang yang gua sayang di kehidupan gua sebelum-sebelumnya?? 

gua rasa, gua belom ngasih banyak manfaat buat sekitar dan orang-orang yang gua sayang. 
dan harapan gua di usia yang baru ini, gua bisa lebih baik lagi. lebih dewasa. dan lebih bermanfaat buat sekitar. diusia gua yang sekarang ini, gua bisa lebih sabar dan lebih "pinter" lagi.

dan juga, gua bisa sekolah diluar negeri, terutama Jerman, Belanda ama Perancis :) :)

amiin ya Allah :) :)

Dienstag, 19. Juni 2012

dialog tentang jilbab

oleh : Ustadz Adam Ibrahim

1. saya nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | “lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung”

2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | “yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan”
 
3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | “trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?”
 
4. kerudungan belum tentu baik | “betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang…(isi sendiri)”
 
5. saya kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | “so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali”
 
6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | “yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat”
 
7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | “kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2″
 
8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | “oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?”
 
9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | “nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah”
 
10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | “banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok”
 
11. kalo calon suamiku ga suka gimana? | “berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?”
 
12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | “lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?”
 
13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | “sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh”
 
14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | “ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab”
 
 15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | “perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2″
 
16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | “sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu”
 
17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | “jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja”
 
18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | “katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen…”
 
19. kerudung dan jilbab kan nggak gaul?! | “lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?”
 
20. aku belum pengalaman pake jilbab! | “pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul”
 
21. aku belum siap pake kerudung | “kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear”
 
22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | “bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya”
 
23. aku kan ga bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | “bukankah itu perubahan baik?”
 
24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | “kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?”
 
25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | “yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh”

andai Allah

Mati rasanya kita kalo ngga karena Allah…

Hancur tubuh kita andai ga ada sandaran Allah…

Hitam dan coreng seluruh wajah kita andai segala aib ga ditutup Allah…

Keutamaan Wanita Dunia atas Bidadari Surga

"karena sholat mereka, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya tebuat dari emas."
dari Ummu Salamah ra, ia berkata, "saya bertanya pada Rasulullah saw, "wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?"

beliau menjawab, "wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak." saya bertanya,"karena apa wanita dunia lebih utama dari mereka?"

beliau menjawab, "karena sholat mereka, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas," mereka berkata, "kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah tersungut-sungut sama sekali, berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya." ~HR. Ath-Thabrani~

Wanita terbaik di atas bumi pada zamannya


1. Khadijah binti Khuwailid. Pada masa itu, kaum Quraisy terkenal sebagai kaum pedagang. Khadijah binti Khuwailid juga seorang saudagar yang terpandang dan kaya raya. Ia mengupah beberapa pria untuk menjual dagangannya. Ketika sampai kepadanya kabar tentang Rasulullah yang terkenal jujur, terpercaya, berakhlak mulia, maka ia mengupah Rasulullah untuk menjual perniagaannya ke negeri Syam. Ia memberikan perniagaan yang paling baik dari yang pernah dia berikan kepada orang lain sebelumnya.
Seorang budak Khadijah yang bernama Maisarah ikut bersama Rasulullah. Rasulullah menerima tawaran tersebut, lalu beliau berangkat ke negeri Syam. Singkat cerita, setelah sampai kembali ke Mekkah,  Maisarah menceritakan ihwal Rasulullah seperti yang ia lihat. Maka Khadijah berkata kepada Rasulullah: “Wahai sepupuku, sungguh saya sangat menyukaimu karena kerabatmu, kedudukanmu di antara kaummu, amanahmu, akhlakmu yang mulia serta karena kejujuranmu. Kemudian Khadijah menawarkan dirinya kepada Rasulullah untuk dinikahi. Setelah Rasulullah mendapatkan tawaran itu, beliau menceritakan kepada paman-pamannya. Maka, paman
beliau, Hamzah bin Abdul Muttalib menemui Khuwailid bin Asad untuk meminang Khadijah. Rasulullahpun menikah dengan Khadijah. Ibnu Hisyam berkata: “Khadijah adalah wanita pertama yang dinikahi Rasulullah dengan mahar sebanyak dua puluh ekor anak sapi. Beliau tidak memadunya selama ia masih hidup.”
2. Dari Tsabit Al-Bunani, ia berkata: Saya pernah duduk bersama Anas bin Malik, dan kala itu hadir pulasalah seorang putrinya. Anas berkata: “dulu pernah datang seorang wanita menawarkan dirinya kepada Rasulullah , sambil berkata:‘Wahai Rasulullah apakah engkau ingin menikahiku ?’ ”Putri Anas berkomentar: “sungguh sedikit rasa malu wanita itu, dan sungguh jelek perangainya.”
 Anas menjawab: “Wanita itu lebih baik daripada dirimu.Karena ia cinta kepada Rasulullah, ia menawarkan dirinya.”
 3. Dari Sahl bin Saad As-Saidiy, ia berkata: Pernah seorang wanita datang menemui Rasulullah . Ia berkata: ”Wahai Rasulullah saya datang untuk menghibah diriku kepadamu.”Rasulullah memandanginya dari atas sampai ke bawah.Kemudian mengangguk-anggukkan kepala.
Ketika wanita itu melihat Rasulullah tidak memberikan keputusan sedikitpun, ia duduk.  Lalu, bangkitlah seorang pemuda. Ia berkata: “Wahai Rasulullah, kalau engkau tidak menginginkannya, maka nikahkanlah aku dengannya.” Rasul bertanya: “Apakah engkau memiliki sesuatu ?”
 Ia menjawab: “Tidak, sungguh aku tidak punya apa-apa wahai Rasulullah.”
Rasul berkata: “Pulanglah ke keluargamu. Mungkin kamu bisa mendapatkan sesuatu.”
Maka pergilah pemuda ini. Setelah kembali ia berkata:“Aku tidak mendapatkan apapun wahai Rasulullah.”
Rasul berkata: “Carilah, walaupun hanya cincin dari besi.”
Pemuda ini pergi lagi, namun ketika kembali ia bekata:“Aku tidak mendapatkan apapun walau hanya cincin besi wahai Rasulullah. Tapi aku hanya punya kain ini, akan kuberikan separoh.”
Rasul bertanya: “Apa yang bisa kau lakukan dengan kainmu itu. Kalau engkau kenakan, maka ia tidak bisa memakai kainmu.
Tapi kalau ia yang memakai, maka kamu tidak punya kain lainnya. ”Pemuda itupun terduduk. Setelah agak lama, ia bangkit untuk pergi. Begitu Rasulullah melihat ia sudah pergi beliau memerintahkan untuk memanggilnya.
Rasul bertanya kepadanya: “Apakah kamu punya hafalanAl-Quran ?” Ia menjawab: “saya bisa menghafal surat ini dan itu”(ia menyebutkan beberapa surat Al-Quran)
Rasul bertanya: “Apakah kamu benar-benar menghafalnya dalam hatimu? ” Ia menjawab: “Benar.”
Rasul berkata: “Engkau kini dapat menikahinya dengan hafalanmu itu.”
Kedua hadits di atas pada dasarnya menceritakan kisah sahabiyah yang menawarkan dirinya kepada Rasulullah . Namun, bukan berarti perbuatan itu hanya khusus dibolehkan untuk Rasulullah . Karena, ada bentukpenawaran yang khusus bagi Rasulullah , yaitu hibah dan ada yang hanya berupa tawaran (‘ardh) biasa.
Perbedaan antara hibah dengan ‘ardh (tawaran) sangat penting diketahui. Karena, keduanya sangat jauh berbeda.
Hibah adalah pernikahan yang dilakukan tanpa wali dan tanpa mahar. Ini  khusus bagi Rasulullah, tidak boleh dilakukan oleh orang lain selain beliau. Berbeda dengan tawaran (‘ardh). Walaupun bentuk awalnya sama, yaitu seorang wanita menawarkan dirinya kepada seorang pria, namun pernikahannya tetap diselenggarakan secara syar’i dengan menghadirkan wali dan membayar mahar. Ini boleh dilakukan oleh siapa saja, bukan kekhususan Rasulullah. Imam Bukhari memuat hadits kedua dan ketiga di atas dalam bab “wanita menawarkan dirinya kepada laki-laki soleh” di kitab shahihnya.
Kedua hadits di atas membuktikan bahwa wanita yang menawarkan dirinya kepada Rasulullah bukan hanya satu orang. Seperti disebutkan dalam sebuah riwayat dari Imam Bukhari dan yang lainnya: Aisyah berkata: “Saya sangat cemburu kepada wanita-wanita yang menghibahkan dirinya kepada Rasulullah. ”Akan tetapi, Rasulullah tidak pernah menikahi wanita yang menghibahkan diri kepada beliau. Semua istri Rasulullah adalah wanita yang dinikahi dengan aqad pernikahan biasa atau budak wanita yang dihadiahkan kepada beliau (seperti Mariah Qhibthiyyah).
Ini adalah pendapat yang rajih di antara para ulama. Rasulullah telah diberikan hak untuk memilih, menerima hibah atau menolaknya.

Seperti yang Allah firmankan:
Dan wanita mukminah yang menghibahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan kepada seluruh kaum mukminin. (Al-Ahzab:50)
Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Jarir membawakan ucapan Ibnu Abbas : “Tidak ada seorangpun istri Rasulullah dari wanita yang menghibah dirinya kepada beliau.” Mungkin saja –Allahu A’lam—,hikmah yang terkandung  dalamnya adalah, Nabi khawatir akan datang wanita berbondong-bondong untuk menghibah dirinya. Bila beliau menikahi salah satunya dan menolak yang lain, maka akan membuat mereka sedih. Atau jika Rasulullah menerima semuanya, maka akan membuat beliau bertambah sibuk dan memikul tanggung jawab yang lebih besar.

Tidak diragukan lagi, bahwa kebanyakan para sahabiyah sangat menyukai untuk memperoleh kemuliaan sebagai istri Rasulullah . Dengan begitu mereka bisa menjadi Ummahatul Mukminin, serta akan menjadi pendamping Rasul di Surga kelak.
Al-‘Aini berkata: “Hadits tadi memuat dalil bolehnya seorang wanita menawarkan dirinya kepada laki-laki soleh. Wanita itu juga boleh memberitahukan bahwa ia mencintai laki-laki tersebut karena kesolehannya, keutamaan yang dimilikinya, keilmuannya, dan kemuliannya. Sungguh ini bukan suatu perangai jelek. Bahkan, ini menunjukkan keutamaan yang dimiliki wanita itu.
 Sedangkan komentar putri Anas –dalam Hadits tadi—, karena ia hanya melihat dari luarnya saja. Ia belum mengetahui makna perbuatan wanita tersebut sampai bapaknya, Anas, memberitahukan ia bahwa wanita itu lebih baik dari dirinya.
Adapun, apabila seorang wanita menawarkan diriny kepada seorang laki-laki hanya karena tujuan duniawi, maka itu adalah perbuatan yang sangat jelek dan sebenarnya ia telah membuka kejelekannya sendiri.”

Ibnu Hajar berkata: “Dalam dua Hadits yang dibawakan Imam Bukhari itu, menunjukkan kebolehan bagi wanita untuk menawarkan dirinya kepada laki-laki, dan boleh memberitahukan bahwa ia menyukainya. Perbuatan ini tidaklah merendahkan martabatnya.
Adapun bagi laki-laki yang mendapatkan tawaran, ia memperoleh hak untuk menerima atau menolak. Akan tetapi, apabila ia hendak menolak janganlah mengucapkan dengan terus terang, tapi cukup dengan diam.”

"Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” . Dan juga “Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka”. Kembali berpikir untuk terus memantaskan diri di hadapan Allah atas segala kenikmatan yang Dia berikan padaku.

Kejadian ini tepatnya di akhir tahun 2010 lalu. Saat itu terdengar kabar bahwa istri dari seorang ustad kami meninggal dunia. Memang kami baru mendengarnya 2 hari setelahnya, tetapi kisah pada hari-H pengurusan jenazahnya memberikan kisah yang begitu bermakna bagi kami yang ditinggalkan.

Rumah di daerah bekasi itu ramai oleh tetangga yang datang melayat dan membantu mengurusi jenazah. Ada beberapa orang ustad kami yang hadir ke rumah itu (salah satu dari keduanya yang menyampaikan kepadaku kisah ini). Setelah bersalaman dan menyampaikan doa, tak terlihat dari wajah keluarga tetesan air mata. Semua terlihat tegar dan tabah menjalani ujian ini. Kehilangan istri, kehilangan ibu, yang mungkin bagi sebagian besar orang akan menangis sejadi-jadinya saat tahu istri atau ibu mereka meninggal. Semua pengurusan jenazah hampir selesai dan siap dikuburkan.

Saat disholatkan, seorang ustad yang hadir pada kesempatan itu sempat nyeletuk, “Begitu tegar dan sabarnya ia, sampai-sampai tak ada air mata yang menetes saat ia akan mengimami sholat jenazah istrinya. Bisakah saya seperti dia pada saat terjadi kejadian yang sama..” Ada juga diantara jama’ah sholat jenazah tersebut yang teringat pada sebuah hadits Rasul yang artinya, “Apabila seorang muslim wafat dan jenazahnya dishalati oleh empat puluh orang yang tidak syirik kepada Allah maka Allah mengijinkan pertolongan oleh mereka baginya (si mayit).” (HR. Abu Dawud)

Selepas sholat jenazah dilangsungkan, semuanya bergegas menuju mobil yang tersedia untuk mengangkut para pelayat yang akan mengantarkan jenazah hingga ke peraduan terakhirnya. Sesampainya di TPU, jenazah langsung diturunkan oleh sang suami dibantu beberapa orang lainnya. Beliau dengan begitu tegarnya, tak terlihat wajah sedih penuh duka, mengangkat jenazah istrinya. Semua dilakukan oleh beliau dengan wajah yang tenang. Sampailah pada akhir dari prosesi penguburan itu, semua orang satu persatu meninggalkan pusara termasuk sang suami.

Sekembalinya di rumah duka, beberapa orang masih berkumpul dan bercakap-cakap. Ada yang bertanya tentang kabar saudara yang lain yang belum terlihat hingga siang itu. Ada juga yang bertanya tentang seorang naqib yang belum terdengar kabarnya sejak informasi istri ustad tersebut beredar. Walaupun ternyata setelah diklarifikasi kepada sang empunya rumah, naqib tersebut sudah hadir dari ba’da shubuh tadi karena beliau harus ke kalimantan untuk memberikan pelatihan kepada kader-kader disana. Sirnalah prasangka mereka berganti dengan lantunan istighfar dalam hati dan lirih dari lisan mereka.

Hari sudah semakin sore, para pelayat satu persatu mulai berpamitan kepada empunya rumah termasuk para ustad. Saat giliran salah seorang ustad akan berpamitan, tak pelak terdengar suara parau menahan tangis dari empunya rumah. Ternyata suami itu tak tahan menahan haru dan duka dalam hatinya saat melihat saudaranya akan berpamitan. Terdengar lirih dari lisannya sebuah pesan pada ustad tersebut, “Jaga silaturahim akhi”. Memang suara itu terdengar parau tapi makna kalimatnya jelas tertangkap oleh telinga, diteruskan ke otak, lalu sampai ke hati.

Di dalam perjalanan pulang, para ustad tadi bercerita dan berdiskusi tentang kejadian-kejadian hari ini. Akhirnya terungkap bahwa almarhumah adalah seorang pengidap kanker payudara sejak lama. Suami dan anak-anaknya tahu itu dengan jelas, dan mereka sudah dikondisikan untuk mengikhlaskan apabila waktu itu hadir lebih cepat. Suaminya dalam kondisi tersebut tetap bersemangat bahkan semangatnya berkali-kali lipat dari biasanya. Kini posisi terbaik dalam perusahaan telah didapatkannya, untuk membiayai pengobatan istrinya. Ia terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga, agama, dan masyarakat. Tak pernah ia mengeluh pada saudara-saudaranya yang lain. Ia hanya mengukir senyuman pada orang yang bertanya padanya tentang hal-hal yang menimpanya.

Lantas, ustad yang diberikan pesan sebelum pulang pun ikut menyampaikan pada forum saat itu. Berharap ada makna lebih yang bisa diambil dari pesan beliau. Dari perbicangan dan perenungannya, akhirnya didapatkanlah beberapa makna dari kalimat “Jaga silaturahim akhi…”

Pertama, menjaga silaturahim sama seperti menjaga barang kesukaan kita. Harus dengan penuh pengorbanan dan perjuangan. Dalam ukhuwah tidak mungkin tidak ada perselisihan, sakit hati, kecewa, dan kekurangan lainnya. Tetapi, itu semua Islam membatasinya. Saat rasa sakit hati, perselisihan, kecewa, dan kekurangan lainnya itu hadir dalam ukhuwah maka tidaklah lebih dari 3 hari. Setelah itu, wajib hukumnya untuk menjalin kembali silaturahim dan mengikhlaskan hal-hal yang berkaitan dengan hal itu.

Dari silaturahim kepada sesama, kita bisa mendapatkan kawan dan saudara baru. Silaturahim terdekat adalah silaturahim pada keluarga terdekat, tetangga, dan lainnya. Terkadang silaturahim dengan tetangga saat ini jarang terjadi karena sikap individualis, kesibukan personal, dan macam-macam alasan lainnya. Maka sungguh merugi mereka yang apabila waktu sholat datang tidak berjama’ah di masjid. Mengapa? karena ia telah kehilangan momentum silaturahim dengan tetangga. Bukankah silaturahim itu membuka pintu rezeki, menambah pahala, dan mengikatkan hati di atas jalinan sayang Allah??

Kedua, kalimat itu memiliki arti selainnya yaitu berbuat kebaikanlah saat kau masih bisa berbuat. Masa kematian itu hanyalah masa transisi antara masa karya kita di dunia dengan masa penuh balasan di akhirat nanti. Maka kerjakanlah karya yang terhebat dan fantastis sejak sekarang juga karena waktu kita di dunia hanya sebentar saja. Tak ada sehela nafaspun yang sia-sia dengan tidak berbuat kebaikan di masa-masa ini.

Kita sering merasa jabatan atau amanah kita yang rendah diartikan sebagai pintu penghalang memberikan kebaikan pada oranglain dan berbuat karya terbaik semampu kita. Padahal itu adalah cara pandang yang keliru. Malahan saat itu, kita sedang diberi peluang memberi kebaikan dan menorehkan karya terbaik kita.

Seseorang yang berprofesi sebagai tukang sapu jalanan mungkin dipandang sebelah mata oleh orang. Tak seperti pandangan orang-orang pada seorang presiden. Apa yang berbeda dari mereka?? Tidak ada sama sekali. Mereka sama-sama manusia ciptaan Alloh Ta’ala. Mereka sama-sama punya tugas dunia yang sama yaitu beribadah pada-Nya. Merekapun sama, manusia yang berpeluang untuk berbuat kebaikan dan menorehkan karya terbaiknya sesuai dengan jabatan dan amanah mereka di dunia ini.

Seorang yang menjabat sebagai presiden tidak akan bahagia apabila jabatannya itu diperoleh dari yang haram. Tidak akan bahagia apabila ia tidak bisa memerintah dengan adil. Tapi ia akan bahagia apabila ia mendapatkan jabatan itu bukan dengan cara yang haram, dan ia bisa memerintah rakyatnya dengan adil. 

Begitu pun dengan seorang tukang sapu jalanan. Ia bisa menorehkan karya terbaiknya di dunia ini dan merasakan kebahagiaan. Tapi bila ia merasa rendah diri dan tidak melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya maka ia akan menjadi orang-orang yang merugi.
***

Saudaraku..
hidup ini masa kita berbakti pada-Nya
hidup ini masa menanam benih kebaikan
hidup ini masa menyemai kasih sayang
hidup ini masa karya kita
karena kematian hanyalah waktu tunggu bagi kita
antara masa penuh karya (dunia)
dengan masa penuh balasan (akhirat)
yakinlah apapun yang Dia janjikan
sekecil apapun karya yang kita torehkan
di masa penuh karya ini
maka Dia akan membalas sepadan
bahkan berkali-kali lipat
Saudaraku…
optimalkanlah hidupmu
buatlah ia menjadi berarti
bagi dirimu
bagi sekelilingmu
karena hidup ini
masa penuh karya
yang rugi bila terlewatkan
saat kesempatan masih ada

Samstag, 16. Juni 2012

16. 6. 2012

hari ini BPM Kema Unpad ngadain up grading di Lembang.
tapi, gua kagak ikut kesana, gua stay dikosan.
kenapa?? karena ga mau past UAS gua tepar. lagian kagak bakalan tenang gua kalo ikut juga.
selaen up grading, BPM juga mau evaluasi dan sejenisnya gitu deh.
dan untungnya gua cerdas. walaupun ga ikut, "aspirasi" tetep bisa tersampaikan :D

oia, elaen kegiatan BPM, menjelang 20 tahun.
hmm,, bukan masalah umurnya. bukan juga masalah tanggalnya yang seminggu lagi.
ga ada urusan itu mah.
tapiiiiiiiiiiii,,
yang buat belingsatan kayak apa tau, itu menjelangnya tanggalnya itu.
banyak banget "kado" dari dosen-dosen dan "hadiah" dari organisasi..


it's will make me ......... 
huh -,-

Freitag, 15. Juni 2012

Sahabat Kecil - Ipang

lagu ini spesial buat febi, fere, nizar, bila, yanto, irma, novri, adrian, inin, satria, citra, mang udin, teh gina, ka yunita, yang baru sarjana ka rizmi, mamang verdi nan temew nan kwetiauww, dll 

Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi

Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli

Reff:
Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya

Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi

Back to Reff:

Janganlah berganti
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini

Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini

Donnerstag, 14. Juni 2012

14 Juni 2012

heute ist mein Bruders Geburtstag.
alles Gute zum Geburtstag kakaaaa,,, :) :)

semangat terus ya buat penelitian dan skripsi.
sukses buat sidangnya :) :)
undangan ke granusnya ditunggu, ga mau tau !!! :D :D 

Mittwoch, 13. Juni 2012

pendamping terbaik

“Hendaknya setiap orang dari kalian memilih hati yang pandai bersyukur, lisan yang senantiasa berzikir, dan istri yang mukminah yang akan membantunya dalam melaksanakan segala urusan akhirat.”
(HR. At Tirmidzi)



Ibu itu ibarat sekolah, jika kau persiapkan dengan baik,
berarti tengah kau persiapkan satu bangsa yang berbudi luhur.
(Syaikh Mahmud Al Mashri)



Segala puji bagi mu ya Allah yang telah melahirkan ibu terbaik yang telah melahirkanku, maka aku memohon kepadaMu jadikanlah aku ibu yang terbaik bagi anak-anakku kelak.., aaminn

Allah cemburu

“Demi Allah, aku lebih cemburu daripada dia, dan Allah lebih cemburu daripadaku.” (HR. Bukhairi Muslim)

Edisi cemburu tampil dengan beragam wajahnya. Ali-fatimah contohnya. Melihat fatimah membersihkan giginya, ali langsung naik tensinya. Kepada siwak, Ia berkata: “Kau rasakan kenikmatan bibirnya, tak takut cemburu membakar jiwa, seandainya pelakunya bukan dirimu, pasti kepala lepas dari tubuhmu“. Begitu dalam cinta Ali pada pujaan hati. Pada siwakpun ia cemburu, tak mau kesempatan beradu bibir berlalu. Atau yang ini…


“Kalau aku melihat seorang laki-laki bersama istriku..”, kata Sa’ad ibn ‘Ubadah berandai-andai. “Tentu akan kupukul dengan pedang hingga ia tak bisa mengeluarkan suara lagi!”


Lalu bagaimana pendapat Rasul? ketika kata-kata ini disampaikan kpd Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa sallam, beliau justru bersabda, “Apakah kalian heran terhadap perkataan Sa’ad? Demi Allah, aku lebih cemburu daripada dia, dan Allah lebih cemburu daripadaku.” (HR. Bukhairi Muslim)


Betapa banyak mereka yang dicintai, mencintai, atau saling mencintai, semakin menjauhkan diri dari Tuhannya. Cinta yang benar adalah cinta yang semakin mendekatkan kita pada Tuhan, meski kadang itu terasa menyakitkan. Maka sepatutnya kita malu. Sepatutnya kita sadar bahwa Allah sedang cemburu.

Montag, 11. Juni 2012

tetap semangat Ayuuu !!!!!

"inget sama 750 orang yang ayu wakillin. inget sama konsituen. karena BPM ga pernah sama kayak BEM. inget motivasi awal masuk kesini. inget tujuan awal past ayu mau masuk sini. jangan karena ga disemangatin, ayu jadi males-malesan. jangan karena ga ada motivasi, ayu jadi masa bodo."
---------------------------------------------------------------------------------

 yap, ini kata-kata ka Tio waktu dia ke sekre ngambil sertifikat, dan emang harusnya gua begitu.
apapun yang terjadi sekarang di BPM, enak ga enak keadaan BPM sekarang, ngerasa diperhatiin atau gak, ada yang nyemangatin atau gak,

HARUS tetap semangat!!!!!!
karena "hakikatnya", gua ga sendiri disini. ada 750 orang yang gua wakilin. ada 35 KTM yang gua mintain kemaren. (sisanya dari Donny, makasi ya pa kadep :) :))
kalo kata ka Teguh,

"selalu ada alasan untuk bertahan. selalu ada alasan untuk tetap berkontribusi. dan selalu ada alasan untuk tetap terus berkarya dan memberikan yang terbaik."


kakaaaaaa,,,
makasi motivasinya,,
makasi semangatnyaaa :) :)
you're my best brother as always, as forever :) :) :)
semangat juga untuk kakaa yaaaa !!!! :) :)

Sonntag, 10. Juni 2012

Sunset Bersama Rosie

Sunset  Bersama Rosie, 2hari baca novel ini.
salah satu novel karya Tere-Liye.
tau apa yang saya rasain waktu baca novel itu?

bercampur aduk.
berawal dari ga ngerti, karena alurnya yang tiba-tiba maju, tiba-tiba mundur.
sakit hati, sedih, deg-degan, senyum-senyum sendiri. dan perasaan laennya

karena memendam rasa cinta dan rindu itu tidak semudah membolak-balikan telapak tangan.
memaafkan dan berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan itu tidaklah mudah.
mencoba untuk bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia, bukanlah perkara gampang.

ada pengorbanan yang ga sedikit.
ada kesabaran yang tinggi.
dan ketulusan yang ga mampu dibandingin dengan apapun.

dan pelajaran yang bisa gua aplikasikan ke kehidupan gua sehari-hari adalah tentang kesempatan.
bahwa kesempatan itu bukanlah hal yang harus ditunggu. bukanlah hal yang harus "seirama" dengan waktu. bukan juga hal yang (selalu) ada dengan sendirinya. kesempatan itu harus kita ciptakan. walau terkadang kita harus "berlawanan" dengan waktu. menciptakan kesempatan disaat orang-orang menyerah kepada takdir dan jalan hidupnya masing-masing.

selaen tentang kesempatan, novel ini juga mengajarkan kita agar menjadi seorang yang pemberani.
berani menyatakan rasa cinta kita kepada orang lain, karena rasa cinta itu "terlalu indah" kalo dinikmati sendirian. apalagi sampe berpuluhan tahun.
berani ngambil keputusan, walaupun itu nyakitin hati banget.
berani bertanggung jawab sama apa yang dikatakan. jangan terlalu banyak dan sering berjanji, karena menepati janji itu ga semudah memecahkan 1000 gelas. 

Samstag, 9. Juni 2012

puisi malam

malamku datang, rindukupun datang
walau takbersama bintang
hanya cahaya bulan yang meredang


coba tatap bulan lekat-lekat!
maka kau akan dapat merasakan rindu yang aku titipan pada malam
dan aku tetap menanti kunang-kunang yang membawa selaksa rindu untukku.


dan, tahukah engkau?
tiap malam aku merengkuhmu dalam rinduku
memelukmu dalam do'aku


tapi percayalah !!
rindu dan do'aku takhanya sebatas malam

dengan siapa kau menikah ??

Gemetar saya membacanya…

Bismillaahirrahmanirrahiim,

Nak, ramadhan memasuki 10 hari terakhir, Maafkan sudah lama ummi tak menulis pesan-pesan hidup untukmu. Kali ini umi ingin bercerita tentang takdir jodoh. Ummi tak tahu siapa kelak jodohmu dan dengan cara apa kau bertemu dengan pasangan duniamu, namun bolehkan umi bercerita hikmah tentang maha besarnya Allah yang mengatur masalah pertemuan 2 hati manusia dengan keindahan takdirnya

Nak, jika kau bertanya: “Kapan saya menikah?”

Adalah takdir yang bisa menjawabnya
Takdir tak bisa datang segera saat kita pinta, atau malah mendekat kala kita belum siap.

Remah cerita tentang perjalanan seseorang meraih pasangan dunia nya selalu memberikan pembelajaran tersendiri untuk umi, sepanjang umi pernah membantu proses taaruf beberapa ikhwan dan akhwat…, yang paling membuat umi terharu adalah betapa Allah Maha besar dengan cara-Nya mempertemukan hamba-hambanya yang shalih…memiliki niatan yang sama untuk menjalani jalan pernikahan hanya untuk Allah dan agamanya, maka setiap proses itu selalu saja dimudahkan dan berbuah manis.

Unik…kadang membuat kening berkerut dan takjub, kok bisaa yaa mereka dipertemukan dengan sangat indahnya? padahal…tanpa mengenal, tanpa ada interaksi yang panjang dan intens. Duhai Allah…Engkau kuasa dengan ilmu-Mu yang tak terjangkau manusia…kau letakkan kesamaan, keridhoan 2 hati, 2 keluarga,2 kebiasaan, 2 tradisi, 2 perbedaan dengan 1 kemuliaan bernama pernikahan.

Suatu waktu Umi pernah dibuat takjub dengan proses ikhwan dan akhwat yang umi dan abi proses sedari mula. diawali dengan tuntunan Allah dalam hati kami, masih ingat waktu itu abi pernah berkata, ” mi, kayanya akh fulan cocok deh dengan akhwat fulanah”, lalu umi istikharah, dan Allah menuntun hati umi pada pikiran yang sama dengan abi, akhirnya kami coba pertemukan 2 orang ikhwan akhwat ini. saat bertukar biodata, kita dibuat kaget, ikhwan dan akhwat ini ternyata memiliki riwayat keluarga yang sama. mereka sama2 memiliki orangtua single parent karena perceraian, padahal ketika awal proses, kitai tak mengetahui sedikitpun ttg latar belakang yg sama ini.yang akhirnya yg membuat mereka yakin untuk bersatu adalah karena Allah dan tujuan saling menguatkan. Subhanallah, umi dan abi tersenyum nak, dan hingga kini mereka hidup bahagia dalam genggaman takdir Allah yang indah.

Kali lain, Umi dan abi memproses dua orang, dengan bekal keyakinan dalam hati akan kecocokan 2 orang ini.dan saat membaca 2 biodata mereka.Haru membuncah, ternyata mereka punya 2 impian yang sama tentang proyek peradabannya, nyaris identik…maka,umi dan abi yakin mereka akan bisa membangun sesuatu yang besar untuk agama ini jika dipersatukan.Dan memang, Allah yang mengatur segalanaya, semua mudah,semua lapang, semua berujung manis. meski pada awalnya mereka tak saling mengenal sama sekali, tak pernah bertatap muka, tak pernah berkomunikasi. Hanya takdir Allah yang membuat semua terjadi dengan mudahnya.

Dan ketakjuban yang lain, umi pernah mendengan 1 cerita hebat ttg takdir jodoh, seorang ikhwan dan akhwat pernah tergelincir dalam hubungan pacaran kala mereka sama2 jahiliyah. dan saat kuliah mereka menemukan Allah dalam pencarian masing2. Sang ikhwan bertekad akan melpakan sang akhwat meski terselip harap untuk Allah pertemukan, namun ia takut jika Allah tak memberkahi perikahan yang diawali sesuatu yg tak diridhoinya. Bismillah, akhirnya ia sampaikan keinginan utk menikah pada pembinanya dan tawakal siapapun yang akan Allah berikan untuk jodohnya meski bukan wanita masa lalunya. ditempat lain, akhwat yang pernah memiliki masa lalu dg ikhwan tadi memiliki lintasan hati yang sama, ia harus mulai melupakan kenangan masa lalu, dan bersiap menerima masa depan yang baru dengan orang yg baru dalam kehidupannya, ia pasrahkan semua pada Allah…Namun apa yang terjadi, 2 orang murabbi dan murabbiyah yang tak tahu menahu ttg kisah masa lalu mereka mempertemukan mereka dalam penawaran taaruf untuk menikah! mereka sudah dipisahkan jarak yang begitu jauh, mereka uzlah, hijrah untuk menggapai keridhoan Allah. Namun keridhoan Allah atas niat mulia itulah yang membuat mereka dipertemukan lagi dengan cara yang lebih mulia , lebih berkah, dan akhirnya mereka dipersatukan dalam ikatan suci…Duh, Allah yg menggenggam takdir seseorang, sekalipun seseorang prnah jatuh dalam kekhilafan, Cara Allah memaafkan begitu melegakan, Allah berikan hadiah bagi orang yang pasrah dan tawakal akan jodoh terbaiknya.

Dan banyak kisah2 lain yang terkadang membuat air mata umi menetes,Nak. Betapa mulianya Allah mengatur tentang pernikahan. Hingga sesuatu yang tak mungkin akan menjadi mungkin dengan iradahnya.Bahkan kala hitung-hitungan manusia mengatakan ini tak mungkin, namun Allah memiliki hitungan terbaik di arasy nya.semua terjadi dengan kun fayakun Nya…Subhanallah…

Maka, haruskah ada lagi kekhawatiran akan siapa teman hidupmu kelak, Anakku?
jika Allah saja jaminkan dalam surat cinta-Nya, bahwa “laki2 baik untuk wanita yang baik2″, bahkan kalimat ini sampai diulang 2 kali, untuk menegaskan bahwa Allah memberitahu hambanya bahwa jodoh yang kita inginkan adalah gambaran diri kita sendiri.

Maka jika Kau ingin mendapat suami sekualitas Ali maka kita harus berjuang menjadi sekualitas Fatimah,meski harus jatuh bangun dan terseok-seok, namun Allah maha Tahu perjuangan kita untuk menjadi hanmaNya yang baik dan pantas untuk pasangan terbaik.

Karena Keniscayaan Allah yang akan pertemukan kita dengan manusia sekualitas dengan diri kita, dari amalan ibadahnya, pemahamannya, potensinya, impiannya, cita-citanya, pandangan hidupnya, bahkan kebiasaan-kebiasaannya. Maka bisakah kau mendapatkan yang terbaik jika kita tak kunjung membenahi ibadah, pemahaman akan jalan ini, impian, potensi dan cita2 dunia dan akhirat kita…?,

dan anakku, ini bukan cerita tentang pamrih.Kita perbaiki diri kita hanya karena 1 tujuan : pasangan hidup. Tak sesederhana itu. Tujuan utama perbaikan diri kita haruslah karena Allah dan agamanya. mebangun kebermaknaan diri agar bermakna bagi ummat manusia. Maka insyaallah kita akan menemukan pasangan yang akan berpikir sama: orang yang terbiasa berbuat untuk banyak orang!

Anakku sayang, umi sellau lantunkan doa dalam setiap shalat umi,meski kau masih sangat belia, agar kau mendapat pasangan hidup yang sekualitas Ali saat kualitas dirimu sehebat Fatimah. Maka dengarkan kata2 umi: tak ada lagi kebahagiaan dunia jika kau sudah temukan imam yang dapat mengajakmu tinggal disurga, bahkan menjadikan dunia seperti surga sebelum kalian menginjakkan kaki di surga sesungguhnya.

Saat kau telah dipertemukan Allah dengan jodohmu, urusan tak lantas menjadi selesai. Kalian harus berjuang untuk menjadi pasangan akhirat kelak. Tak mudah menjadi pasangan dunia-akhirat. Karena semua harus dijalani dengan kesamaan frekuensi dalam keimanan, kesabaran, ketaatan pada Allah selama di dunia. Jika satu saja berbelok dari ketaatan dan tujuan surga, maka bisa jadi 2 orang pasangan dunia tak menjadi menjadi pasangan akhirat. Duh, berat anakku, takut sekali jika umi berbicara tentang hal ini, umi takut dunia begitu melenakan sehingga membuat umi dan abi lupa akan cita-cita surga. maka doakan umi dan abi pun tak hanya menjadi pasangan dunia saja namun menjadi pasangan akhirat yang bisa seindah bidadari…

Anakku…
Terakhir kali umi ingin mengatakan padamu, carilah lelaki yang memiliki impian yan keinginan yang begitu besar akan surga, Karena jika kau bertemu lelaki semacam ini. Semua langkah hidup, pilihan, keputusan untuk diri dan keluarganya akan disandarkan pada Allah pemilik surga. Jangan hanya mencari lelaki hanya karena mapan, prestise, dan kemuliaan yang dicanangkan orang, namun hatinya tak dekat dengan Allah, tak dekat dengan mesjid, tak dekat dengan orang dhuafa. Karena lelaki seperti ini hanya akan membuat kau tersenyum saat di dunia namun menangis di akhirat kelak.

Umi yakin kau akan tumbuh menjadi anak yang tahu betul tentang apa yang harus dilakukan untuk menjadi hamba-Nya yang terbaik dengan jalan pernikahanmu kelak…Semoga kau bertemu dengan lelaki pendamba surga seperti abimu, insyaallah….:’)

Peluk cium ummi Teruntuk :
- buah hati,amanah terindah bekalku untuk ke surga : Kahla Almeera Qaulan Tsaqiila, “Ummi mencintaimu seperti ummi mencintai surga”…:’)
- Adik-adikku yang dalam perjuangan mencari jodoh terbaik dari Allah, yakinlah bahwa Allah takkan pernah salah, Allah akan hadirkan pasangan terbaik kala ruhiyah kita ada dalam keadaan mencintai Allah dengan amat sangat:’), berbicara pernikahan bukan sesuatu yang melo, dek. Karena menikah adalah salah satu pencapaian sempurnanya akidah,setengah din kita sempurna dengan menikah. maka jika kita tak sungguh2 merancang ini untuk masa depan surga kita, apalah jadinya nasib kita di akhirat kita nanti?, Jangan takut, jangan menyerah…Allah bersama hambanya yang gigih berjuang mengharap Ridha-Nya…

(Mely Raharjo)

ibarat kaca B)

perempuan dan kepercayaan itu ibarat kaca.
sekali ia "terbanting", "rusak", "pecah" dan dimegang oleh orang yang ga bertangguna jawab,
ia tidak akan bisa disatukan lagi.
kalopun disatukan kembali, tidak akan terlihat utuh dan mulus.
bakalan tetep ada retakannya, dan itu nampak.

Freitag, 8. Juni 2012

4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah:

1. Ayahnya

Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak-anak perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak2 perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

2. Suaminya

Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tetapi untuk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yang alim dimana solatnya tidak pernah bertangguh, saumnya tidak tinggal, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam neraka.

3. Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adiknya dibiar melencong dari ajaran Islam, tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak.

4. Anak-anak lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram disisi Islam. Apabila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengata dan sebagainya, maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

Lihatla betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, abang atau anak harus memainkan peranan mereka.

p/s : kekasih sejati tidak akan membiarkan pasangannya dibinasakan oleh api neraka.

Donnerstag, 7. Juni 2012

bait-bait rindu

lewat bait ini kuutarakan 
rinduku yang terpendam dalam untuknya 
ditemani bintang dan cahaya bulan 
yang selalu menerangi malamnya

Rindu tak pernah salah. 
Terkadang, 
ia hanya tak pandai memilih waktu, di senja ini

Di keheningan senja yang memekik, 
aku berbisik kepada semesta. 
Aku merindunya

Aku melihat senja yang indah hari ini. 
Semoga ia juga melihat senja yang sama.

Senja kali ini terasa berbeda 
karena aku menikmatinya seorang diri, 
tanpa dirinya.

Yang aku tahu, 
ia berada di bawah langit senja yang sama denganku. 
Ahh.... Sudah cukup untuk aku

Mittwoch, 6. Juni 2012

miss you :)

ga tau kenapa, tiba-tiba gua kangen banget sama masa-masa Prama.
sama orang-orangnya, sama kerjanya, sama ribut, rusuh, dan berisiknya, dan sama semuanyaa.
sekarang, gua duduk ditempat yang sama. diwaktu yang sama, dibawah langit yang sama, yang membedakan hanya orang-orang yang didalamnya. yang membedakan hanya masanya.

hmm, jadi kepengin nostalgi(l)a tentang Prama dan pengen ketemu ama orang-orangnya.
padahal masih satu kampus, tapi susah banget buat ketemuannya. susah banget buat kumpul dan gila bareng kayak dulu. jam terbangnya udah pada padeeeettt, dahsyat emang anak-anak Prama 2011.
mungkin, karena Prama itu sendiri adalah "sekolah" dan "keluarga" untuk mencetak orang-orang hebat dikemudian hari. Prama adalah tempat orang-orang hebat berkumpul. ga pernah nyesel deh gabung di keluarga Prama. menjadi bagian didalamnya. menjadi agent perubahan untuk Unpad yang lebih baik. :)

hmm, jadi pengen ngebuat sekre BPM Kema Unpad "hidup" lagi. pengen ngebuat malam (dengan atau tanpa bintang) tetep "bersinar" lagi. dan pengeeeeenn bangeeett bisa ngedesaign lagi kayak dulu.
kangeeeeenn banget sama kalian, semogaa, kita ketemu lagi kawaaann. :") :")
miss you so much.. vermiss' euch so sehr.. :) :) 

Dienstag, 5. Juni 2012

ga usah sok tau dan sok kenal deh !!!!!

GA USAH SOK TAU DEH !!!!!

sabarnya orang gak mesti ditunjukin dengan bilang "sabar-sabar" atau "sabar aja deh gua mah!!"
gak mesti kan??

diemnya orang bukan berarti dia sakit gigi atau males berpendappat kan??!
diemnya orang juga bukan berati ga peduli sama apa yang terjadi kan??! bukan berarti ga peduli sama sekitar kan??!
sapa tau diemnya orang itu, tanda sabarnya dia. who's know??


GA USAH SOK-SOK'AN KENAL DEH !!!!!

lu kapan si kenal ama gua???
dan gua juga kapan kenal sama lu???

masih bisa diitung dengan jari kan berapa hari dan berapa bulannya????


"setiap orang punya dua sisi yang berbeda. jangan pernah dan ga usah sok-sok'an tau dan kenal kalo lo aja baru kenal gua beberapa bulan. karena lu bukan dewa!! lu juga bukan nabi, bukan malaikat, apalagi Tuhan!! lu, gua, sama-sama manusia yang punya kelebihan dan kekurangan." 

Montag, 4. Juni 2012

indah pada waktunya

sore tadi, past lagi nungguin ka Yunita dapet bis, ga sengaja ketemu abangkuuu (masih ajjaa ngaku-ngaku, moga ntu orang kagak marah gua aku abang :)) bukan ketemu si, kita lagi nunggu trus dia lewat gitu deh. past gua tanya, ternyata dia baru pulang dari penelitiannya ituu..

ternyata, sorenya itu abis isya dan menjelang jam 8 malem. sebenernya, gua geber juga past ngeliat dia sekarang. lebih kurus dibanding sebelum-sebelumnya. kalo bisa donor daging, gua donorin dah daging gua. walopun cuma 50% dari yang ada. dan juga, keliatan banget capenya. hmm, semoga Allah membalas semuanya ya kaaaa :) :) dan semoga hasilnya juga memuaskan, amiin :) :)

oia, selaen ngebahas tentang abangkuu yang lagi sibuk ama penelitian itu. gua juga mau ngebahas tentang rasa. aneh ya?! ato biasa aja?
bagi gua, kalo udah ngebahas tentang rasa, berarti ngebahas urusan hati.
entah itu, seneng, cinta, benci, suka, kagum, dan laen-laennya.
oia, kangen juga termasuk.

hm, (bingung deh mau nulis apa -,-)
semua rasa itu bakalan "terbuka" pada waktunya.
semua rasa itu bakalan "terbuang" pada waktunya.
dan semua rasa itu juga bakalan "tersalurkan" pada waktunya juga.
entah itu kapan, tapi yang pasti waktu itu bakalan dateng.

"ditengah kekangenan (kerinduan) yang mendalam. tapi rasa itu ga pernah salah. ia datang disaat yang tepat dan akan "keluar" disaat yang tepat juga."

untuk, abang-abang sayaaa,
semangat untuk penelitiannya dan skripsinya.
sukses untuk sidangnya.
ditunggu undangan untuk dateng ke granus yaaaaa.... :) :)

Sonntag, 3. Juni 2012

when you believe

banyak yang bilang kalo kita percaya (sama suatu hal), hal itu pasti akan terjadi. 
entah yang baik, ataupun sebaliknya. 
dan waktu gua up grading BPM Kema Unpad, pematerinya bilang bahwa, "yang bahaya itu bukan yang diluaran sana. tapi yang ada didalam pikiran kita, otak kita." 

jadi, wajar menurut gua kalo semakin kesini, makin banyak orang yang takut memulai suatu hal. takut gagallah, takut salahlah, takut inilah, itulah. padahal, kalo mereka mau nurunin rasa takut gagal mereka 1derajat aja, pasti bakal aja miracle atau bahasa indonesia keajaiban atau pencerahan dalam hidup mereka, bahkan dalam diri mereka masing-masing.

gua juga pernah ngalamin hal-hal kayak gini. disaat masa-masanya UTUL, SIMAK, dan SMUP. 
yup, dua tahun yang lalu. sebenernya mah, guanya biasa-biasanya. tapi orang tua gua, tante gua, om gua, semuanya deh, pada khawatir bangeeeeeeeett ama hasil tes gua. padahal, bagi gua pribadi, ga masalah kalo ga diterima tiga-tiganya, gua masih bisa sekolah (les) bahasa Jerman dan mungkin aja tahun 2011 kemaren gua udah terbang ke Jerman. nothing's impossible :)

dan, when you believenya Mariah Careey & Whitney Housten sebagai ending dari cerita ini (alah, da meni lebay, hahahaha)

Many nights we prayed
With no proof anyone could hear In our hearts a hope for a song We barely understood

Now we are not afraid Although we know theres much to fear We were moving mountains Long before we knew we could, whoa, yes

There can be miracles When you believe Though hope is frail Its hard to kill

Who knows what miracles You can achieve When you believe somehow you will You will when you believe

In this time of fear When prayer so often proves in vain Hope seems like the summer bird Too swiftly flown away

Yet now Im standing here My hearts so full, I cant explain Seeking faith and speakin words I never thought Id say

There can be miracles When you believe (when you believe) Though hope is frail Its hard to kill  Who knows what miracles You can achieve (you can achieve) When you believe somehow you will You will when you believe
They dont always happen when you ask And its easy to give in to your fears But when youre blinded by your pain Cant see the way, get through the rainA small but still, resilient voice
Says hope is very near, oh (oh)

There can be miracles (miracles) When you believe (boy, when you believe, yeah) (though hope is frail) Though hope is frail (its hard) Its hard to kill (hard to kill, oh, yeah) Who knows what miracles You can achieve (you can achieve, oh) When you believe somehow you will (somehow, somehow, somehow) Somehow you will (I know, I know, know) You will when you believe (when you) (ohoh)(you will when you) (you will when you believe)(oohoohooh)(oh...oh)(when you believe)(when you believe)

cacatan malam

disini, kita ga lagi mewarnai sebuah kertas putih.
kita juga ga lagi melukis diatas kanvas yang putih.

kita disini, hanya mempunyai satu warna.
kita disini, hanya membuat satu kesan.

yang membedakan kita disini hanya gradiasinya aja.
yang membedaakan kita disini hanya caranya aja.

kenapa kita tidak dibiarkan dengan warna kita masing-masing???
aku dengan merahku,
dan kalian dengan warna kalian masing-masing.

"yang menjadikan pelangi indah, bukan karena ia satu warna. tapi karena ia memiliki banyak warna."


sebenernya, kita sejalan.
tapi kita tidak seiring.

kita juga sebenernya searah,
tapi sayangnya kita tidak sewaktu.

sebenernya kita juga sepakat dalam banyak hal,
tapi, lagi-lagi kita ga sepaham dengan hal itu.

dan sebenernya kita saling bersama dalam banyak momen,
tapi sayangnya kita tidak saling mengisi dibanyak momen itu.

kalo kita diibaratkan sebuah rumah,
mungkin kita semua adalah atapnya,
kita semua mungkin adalah pintunya,
atau jendelanya, atau juga kita adalah lampunya.

ga ada saling melengkapi.
ga ada saling menyempurnakan.
ga ada saling mengisi.
semuanya dengan hidupnya masing-masing.

apa ini yang namanya keluarga???
kalo iya, keluarga macam apa yang seperti ini??

Samstag, 2. Juni 2012

hero

pada tau lagunya Mriah Careey yang judulnya Hero kan??
nah, kagak tau kenapa dan gimana awalnya, gua jadi seneng banget ama lagu ntu.. 
hmm,,

Hero - Mariah Careey

There's a hero
If you look into your heart
You don't have to be afraid
Of what you are
There's an answer
If you reach into your soul
And the sorrow that you know
Will melt away

And then the hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you
It's a long road
When you face your world alone
No one reaches out a hand
For you to hold
You can find love
If you search within yourself
And the emptiness you felt
Will disappear
Lord knows
Dreams are hard to follow
But don't let anyone
Tear them away
Hold on
There will be tomorrow
In time
You'll find the way